Pulau cantik yang terletak di Filipina ini baru saja dibuka kepada pelancong selepas enam bulan ditutup bagi tujuan pemuliharaan pulau.
Namun, apa yang dikesalkan adalah sikap segelintir pelancong yang telah mencemari pulau Boracay dengan membuang sampah merata-rata hingga mengundang kemarahan penduduk tempatan.
LOOK: A day after the #BoracayReopening, we retrieved this trash in one crevice alone of the rock formation in Station 1 of Boracay. Is this #responsibletourism?
Let's all work together to keep Boracay clean and pristine! PLEASE RETWEET. #BetterBoracay pic.twitter.com/XZmEYNPatT
— DENR (@DENROfficial) October 27, 2018
Menurut akaun laman Twitter pihak Jabatan Alam Sekitar dan Sumber Asli Filipina (DENR), pihaknya kecewa dengan sampah-sarap di stesen 1 Boracay.
Hi, all. Let us please refrain from attributing littering to certain people or groups, and admit that managing solid waste is part of a lifestyle that we should all be adopting or practicing right now regardless of religion or political affiliation. Small ways matter big time!
— DENR (@DENROfficial) October 29, 2018
Malah, mereka turut tweet di Twitter untuk meluahkan rasa kesal dengan apa yang terjadi dan berharap pelancong mempunyai perasaan bertanggungjawab untuk membuang sampah di tempat yang sepatutnya.
Kita sepatutnya menjaga kebersihan alam sekitar tidak kira di mana saja kita berada. Tiada alasan untuk anda membuang sampah merata-rata.
Sumber: The Vocket & CNN Philippines